

2.2. Prioritas Gereja Lokal
2.2.1. Eklesiologi Gereja Lokal
Pembentukan Gereja-gereja lokal telah mempengaruhi mandat perutusan. Sebuah pemahaman baru mengenai hakekat Gereja lokal sudah dikembangkan. Gereja lokal bukan lagi unit administratif terkecil, melaluinya sebuah komunitas missioner – atas nama Kongregasi Suci untuk Evangelisasi Umat – membawa keselamatan kepada penduduk pribumi, melainkan sebagaimana dikatakan Lumen Gentium.
“Gereja Kristus ini sungguh-sungguh hadir di dalam semua kelompok lokal kaum beriman yang terorganisir secara sah, yang – sejauh dipersatukan dengan para gembala mereka – cukup tepat disebut Gereja-gereja dalam Perjanjian Baru”. Jadi, semua Gereja lokal, entah tua ataupun muda, memiliki status yang sama di dalam Gereja universal.