
Dampak Teknologi Baru terhadap Pekerjaan Jurnalistik dan Pentingnya Kebebasan Pers
Oleh Paskalis Semaun, SVD, Misionaris di Paraguay.
Oleh karena itu, penting bagi negara, masyarakat sipil, dan institusi media untuk bekerja sama dalam melindungi dan memperkuat kebebasan pers. Upaya tersebut dapat diwujudkan melalui pembentukan kerangka hukum yang menjamin independensi kerja jurnalistik dan peningkatan literasi media masyarakat sebagai langkah strategis dalam memperkuat demokrasi.
Kesimpulan
Teknologi baru telah mendefinisikan ulang praktik jurnalistik dengan menghadirkan peluang dan tantangan secara bersamaan. Di satu sisi, teknologi mempermudah proses produksi dan distribusi informasi; di sisi lain, hal tersebut menuntut integritas etis dan komitmen terhadap kebenaran.
Kebebasan pers tetap menjadi elemen yang tidak tergantikan dalam kehidupan demokrasi, terutama di tengah kondisi di mana hak tersebut masih rentan untuk dibatasi.
Di Indonesia, penting untuk terus menghargai dan mempertahankan nilai-nilai tersebut. Hanya melalui jurnalisme yang bebas, kritis, dan bertanggung jawab, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil dan terinformasi. Kolaborasi antaraktor sosial dan penggunaan teknologi secara bijak merupakan kunci untuk mewujudkan hal tersebut.***