Dahsyat Kotbah Uskup Bandung di Misa Tahbisan Uskup Labuan Bajo
Oleh P Alex Jebadu, SVD, Dosen STFK Ledalero
SAYA tidak ikut tahbisan Uskup di Labuan Bajo karena terlalu jauh dari Maumere (4 hari pulang-pergi jalan darat untuk acara satu hari di Labuan bajo!!).
Saya baru dengar Kotbah Uskup Bandung untuk upacara tahbisan itu.
Kata orang di Youtube, kotbah Uskup Bandung itu dahsyat.
Saya sangat setuju.
Tahbisan Uskup Labuan Bajo bertepatan dengan Pesta Semua Orang Kudus (All Saints Day) tanggal 1 November.
Uskup Bandung garis-bawahi bahwa kekudusan, untuk jadi orang kudus, harus diusahakan mulai sejak hidup di dunia ini. Bukan tunggu setelah masuk surga.
Sakramen Pembaptisan tidak otomatis buat kita kudus terus.
Jadi pastor, jalani tugas di Seminari seperti saya, jadi suster, jadi bruder, jadi rektor, provinsial, uskup, jadi katekis, jadi guru agama… TIDAK otomatis buat orang jadi kudus kecuali dengan setia berusaha menjadi Gambaran Allah (Imago Dei) yang adalah KASIH (Love) dengan mempraktikkan KASIH.
Allah itu KUDUS karena dalam diri-Nya hanya ada KASIH dan tak ada ruang sedikitpun untuk kejahatan dan keburukan.