Chelsea Ruteng Menangis saat Tereliminasi di Top 20 Pop Academy 2020

Chelsea Ruteng Tumpahkan rasa ‘Kecewa’ di Pop Academy 2020 Disambut Standing Ovation
Chelsea Ruteng saat tampil di panggung Pop Academy 2020 Indosiar Top 30 Grup 10, Selasa (10/11). (Foto istimewa)

 

JAKARTA, Pojokbebas.com – Tampil di panggung Pop Academy Indosiar untuk Top 20 Grup 5 Selasa (17/11) malam, Chelsea Ruteng yang tampil mengenakan gaun berwarna Abu mendendangkan lagu berjudul “Bunga Terakhir”.

Penghayatan yang dalam atas lirik lagu bergenre sendu tersebut sampai meneteskan air mata rupanya ia persembahkan untuk almarhum adik tercintanya yang meninggal dunia di usia sepuluh hari pasca dilahirkan ke dunia di tahun  2013 silam.

Menurut Chelsea, saat adiknya meninggal ia masih duduk di kelas 4 SD dan belum sempat menggendong adiknya.

“Untuk adik, usianya sepuluh hari aja. Sudah meninggal tahun 2013,” tutur Chelsea Ruteng menjawab pertanyaan Mario Host dan Irfan Hakim.

Juri Tidak Selamatkan Chelsea Ruteng dengan Tombol Pop Buzzer

Perjuangan Chelsea Ruteng di ajang Pop Academy 2020 Indosiar berakhir Selasa (17/11) malam. Ia tereliminasi di Top 20 Grup 5 setelah dua juri yaitu Pinkan Mambo dan Carendelano tidak menekan tombol lampu Pop Buzzer untuk menyelamatkannya dari posisi tidak aman. Chelsea Ruteng pun harus ikhlas pulang kampung.

BACA JUGA:
Sepuluh Hal Penting Dari Santo Maximilian Kolbe Dalam Film "Two Crowns"
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More