
Cerita Markus Makur, Jurnalis Flores Membersihkan Kuku Tangan Pasien Sakit Jiwa Terpasung di Pelosok Manggarai Timur NTT
Oleh Markus Makur
Pada 2019, KKI melaksanakan seminar Nasional tentang Kesehatan Jiwa dengan menghadirkan Psikiater, dr Albert Maramis dan seorang penyintas dari Jakarta dan juga Pater Avent Saur, SVD. Selanjutnya pelatihan kepada relawan KKI di Pulau Flores dengan zoom di masa Covid-19.
“Yang rutin relawan KKI lakukan dengan home visit (kunjungan rumah) pasien yang masih dipasung dan yang dikurung. Kami melayani hal sederha dengan membersihkan kuku kaki dan tangan, memangkas rambut dan memandikan pasien,”
Sembilan Tahun Berjalan Bersama KKI
Pada Februari 2025 ini, relawan KKI Peduli Sehat Jiwa sudah berjalan bersama para penderita sakit jiwa selama 9 tahun.
Kami sudah mengelilingi kampung-kampung di pelosok Pulau Flores. Tak terhitung jumlah kampung yang kami kunjungi. Ini karya kemanusiaan semata demi memuliakan martabat manusia yang sedang menderita sakit jiwa. Saya selalu bertanya dengan pertanyaan refleksi mengapa jiwa manusia sakit?
Pada pertengahan September-awal Oktober 2025, kami mengunjungi sejumlah pasien di pelosok Kabupaten Manggarai Barat. Ada pasien yang sudah lumpuh. Ada pasien yang masih dipasung. Ada pasien yang sedang konsumsi obat. Waktu itu kami mengunjungi pasien sakit jiwa (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di wilayah Puskesmas Lando,.Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat.
