Cerdas, Elegan Berpendapat

Oleh Arnoldus Nggorong, Penulis adalah alumnus STFK Ledalero, tinggal di Labuan Bajo

Ketiga, warga yang kritis tidak tinggal diam terhadap segala bentuk penyelewengan dalam kaitan dengan penyelenggaraan dan pengelolaan negara. Sebab dengan mendiamkannya sama dengan memberi ruang seluas-luasnya bagi kejahatan untuk terus berkembang biak, yang pada gilirannya memberikan donasi besar bagi percepatan Indonesia bubar. Dengan demikian NKRI tinggal kenangan.

Keempat, warga negara memilih media sosial dan sarana lainnya yang dapat digunakan sebagai alat yang tepat untuk mengucapkan kemarahan dan rasa tidak puasnya. Media itulah yang merupakan hasil dari penemuan manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam konteks ini penemuan itu menjadi berkat bagi manusia sendiri. Dengan kata lain, media sosial menjadi sarana alternatif bagi warga negara dalam menyampaikan gagasan, aspirasi, keluh kesah, curahan hati ketika institusi-institusi negara tidak lagi menjalankan tugas dan fungsinya secara normal dan maksimal.

Kelima, warga negara tidak kehilangan harapan di kala mereka marah dan frustrasi menyaksikan dan menghadapi sendiri kompleksitas permasalahan bangsa di samping beban hidup yang mendera dengan kondisi ekonomi negara yang lagi sulit. Sebab ada pilihan alternatif yakni media sosial, misalnya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More