Cerdas, Elegan Berpendapat
Oleh Arnoldus Nggorong, Penulis adalah alumnus STFK Ledalero, tinggal di Labuan Bajo
Sekadar Contoh
Dalam tulisan ini saya hanya fokus memilih beberapa contoh yang memperlihatkan cara warga negara mengekspresikan kemarahan dan ketidakpuasannya terhadap kerumitan persoalan bangsa saat ini dengan cara-cara non kekerasan, yang menurut saya, mengandung unsur positif-mendidik, menghindari bentrok fisik.
Tagar kabur aja dulu (#KaburAjaDulu) dianggap sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Indonesia terhadap kondisi ekonomi, sosial, dan keadilan di negara ini (kompas.com 18/2/2025).
Tagar Indonesia gelap (#Indonesiagelap) merupakan tema unjuk rasa yang menuntut pertanggungjawaban atas sejumlah kebijakan pemerintahan Prabowo yang dinilai tidak berpihak pada rakyat (tempo.co 18/2/2025).
Liga Korupsi Indonesia dijadikan sebagai sarana warganet menyatakan protes terhadap kasus korupsi yang semakin merajela dengan angka yang kian astronomis (kompas.com 27/2/2025). Topik, yang mengandung unsur hiburan ini, kemudian menjadi salah satu program acara yang ditayangkan metrotv pada tanggal 6 Maret 2025. Warganet menemukan kesan yang amat kuat bahwa ada semacam ajang perlombaan para koruptor. Mereka bertanding menimbun uang yang diperoleh secara ilegal.