Centratama Group Bangun Lebih dari 2.500km Jalur Kabel Serat Optik di 13 Lokasi di 3 Pulau
“Ini memungkinkan operator jaringan seluler (MNO) untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan andal bagi para penggunanya dengan jaringan yang lebih efisien dan biaya lebih rendah,” katanya.
Dengan selesainya proyek ini, pihaknya telah mencapai target fiberisasi sepanjang 2.500 km pada akhir tahun 2024.
“Fiberisasi adalah investasi infrastruktur yang ideal karena memberikan kapasitas transmisi data yang lebih besar, latensi yang lebih rendah, dan konektivitas yang lebih stabil dibandingkan transmisi menggunakan Microwave,” uratnya.
Selain itu, fiberisasi mendukung pertumbuhan aplikasi yang membutuhkan data tinggi, akses internet cepat, dan teknologi baru seperti 5G dan edge computing.
Peningkatan infrastruktur ini penting untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari konsumen dan bisnis, baik untuk streaming, IoT, hingga smart manufacturing.
“Untuk memanfaatkan peluang di era ekonomi digital berbasis mobile dan mencapai transformasi digital, Indonesia perlu memprioritaskan investasi pada infrastruktur digital yang kuat di seluruh negeri,” tambah Raymond.