Cegah Stunting, Pemerintah Monitor Posyandu dan Puskesmas

Jakarta, Pojokbebas.com– Pemerintah akan memonitor posyandu dan Puskesmas dalam rangka mencegah stunting. Kedua lembaga tersebut berperan penting dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi III Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Nunung Nuryartono mengatakan, kedua lembaga itu merupakan garda terdepan.

“Kedua institusi ini memastikan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita tetap terpantau dengan baik, terutama menjelang implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dimulai pada Januari 2025,” kata Nunung dalam Forum Merdeka Barat (FMB9) dengan tema ‘Makan Bergizi Gratis Solusi Tekan Angka Stunting’, Senin (18/11).

Nunung mengatakan, posyandu dan puskesmas memainkan peran vital sebagai ujung tombak pelaksanaan program.

Dengan jumlah sekitar 300.000 Posyandu dan 10.000 Puskesmas di seluruh Indonesia, kedua institusi ini menjadi andalan dalam memantau status kesehatan masyarakat.

“Posyandu dan juga puskesmas adalah garda terdepan untuk memantau anak-anak balita, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ujarnya dalam Forum Merdeka Barat (FMB9) dengan tema ‘Makan Bergizi Gratis Solusi Tekan Angka Stunting’, Senin (18/11).

BACA JUGA:
Mobil Ambulance Puskesmas Werang Terjun ke  Lokasi Bencana
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More