
Camat Reok Nyalakan Patriotisme Indonesia dari Arena Pasar Rakyat dan Pentas Seni Budaya untuk Indonesia
Laporan Wall Abulat: Jurnalis, Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati
Camat juga menggarisbawahi bahwa ajang Pasar Rakyat, Pentas Seni dan Budaya yang digelar sejak Selasa (12/8/2025) hingga Jumat (15/8/2025) menjadi mewarisi aneka nilai untuk warga yang dipimpinnya, termasuk nilai persatuan.
“Ajang Pasar Rakyat, Pentas Seni dan Budaya ini mampu mempersatukan hati seluruh warga Reok,” kata Camat.
Aneka Kreativitas Siswa
Disaksikan Media ini, di hari pertama pentas seni, sejumlah siswa dari beberapa sekolah mengisi panggung pentas seni dan budaya.
Acara dibuka dengan penampilan penyanyi solo siswi SMAS Santo Gregorius Reo (SMAGER) Naya yang membawakan lagu Indonesia Pusaka yang diiiring gitaris siswa kelas X SMAGER Beril.
Selanjutnya, rangkaian acara diisi penampilan siswa MIN I Manggarai, siswi MIN 2 Manggarai, Musukalisasi Puisi MTsN Manggarai, Dance Flobamora SDK Reo 3 dan tarian Kreasi SMAS Santo Gregorius Reo.
Pelbagai acara yang dibawakan sangat menghibur elemen warga yang hadir. Bahkan ada di antara penonton yang turut menyanyi di saat siswa SMAS Santo Gregorius Reo membawakan lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki dengan lirik: