Camat Reok Apresiasi Proses Demokrasi Pemilihan Pengurus Stasi Wangkung Paroki Reo

Laporan Wall Abulat: Jurnalis, Penulis Buku, dan Anggota Badan Formatur Paroki Reo

“Kita mesti mendukung tugas pengurus stasi yang bekerja dengan ikhlas dan  penuh tanggung jawab,” kata Theobaldus.

Camat Reok Apresiasi Proses Demokrasi Pemilihan Pengurus Stasi Wangkung Paroki Reo
Anggota Badan Formatur Walburgus Abulat (topi rea) dan Penasihat Stasi Theobaldus Junaidin (membelakanhi lensa) sedang memantau jalannya pemilihan pengurus inti Stasi Wangkung, di Aula Stasi Wangkung, Minggu (24/8/2025). Foto Istimewa

 

Butuh Kerja Sama

Sementara Badan Formatur Paroki Reo, Walburgus Abulat dalam sambutannya antara lain meneruskan tiga pesan Pastor Paroki Reo RD. Mansuetus Hariman untuk diperhatikan dalam pemilihan pengurus.

Pertama, proses pemilihan pengurus dalam konteks Gereja Katolik harus bernuansa rohani di mana sebelum dan sesudah proses pemilihan didahului oleh doa bersama dalam KBG, stasi maupun di pusat Paroki.

Kedua, yang mau dikedepankan dari pengurus DPP adalah kerja tim (team work). Pengurus KBG, Stasi/wilayah, pusat Paroki memiliki Tim kerja yang membutuhkan keterlibatan semua pengurus. Jika pengurus yang satu berhalangan bisa dilimpahkan tugasnya kepada pengurus yang lain agar menghindari ketergantungan yang menyebabkan roda pelayanan berjalan di tempat

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More