Caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 2 Minta Pemerintah Prioritaskan SMK Negeri di Jonggol
Sedangkan untuk tingkat SMA, ada 25 SMA Swasta dan hanya dua SMAN yaitu SMAN 1 Jonggol dan SMAN 2 Jonggol. Setiap tahun pelajaran baru, dua SMAN ini kebanjiran murid baru. Sayangnya kapasitas ruang belajar tidak memadai untuk menampung para siswa. Sehingga rombongan belajar harus dibagi dua waktu belajar mengajar, yaitu pagi dan siang hari.
Menurut Okky, sekolah siang sangat berdampak terhadap efektivitas belajar mengajar. “Ada beberapa sekolah negeri yang sudah menjalankan dua waktu kegiatan belajar mengajar yang berdampak pada tingkat efektivitas siswa untuk belajar,” ujar Okky. Baca juga: Ratusan Tenant UMKM Semarakkan Event Harlah Satu Abad NU Di Citra Indah Jonggol
Selain kebutuhan infrastruktur SMAN, Okky juga meminta pemerintah daerah agar dibangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Jonggol. “Karena di wilayah Jonggol sendiri belum ada sekolah yang berbasis kompetensi praktik,” ungkapnya.