Bupati Sikka Roby Idong Ingatkan Pejabat dan Pengelola Proyek Bekerja dengan  Baik Agar Tidak Masuk Penjara

Kadis mengakui bahwa pekerjaan pembangunan Labkesda ini belum selesai karena Dinkes setelah ini sudah berpikir untuk masukan perencanaan ke  Pemda agar Pemkab Sikka memiliki Apotek Pemda yang direncana pada tahun 2022.

“Sebaiknya kita punya  Apotek Pemda. Kalau rumah sakitnya sudah jalan, Puskesmasnya sudah jalan, laboratorium  kesehatannya jalan,  apoteknya sudah jalan maka  lengkaplah sudah.  Kami yakin dan percaya kalau tiga aspek besar ini kita lengkapi, kita akan mampu untuk mendongkrak (PAD, Red) sehingga pekerjaan besar dinas lagi menyiapkan bagaimana untuk membangun Apotek Pemda. Mohon dukungan Pak Bupati sehingga ini bisa jalan,” kata Petrus Herlemus.

Sementara, PPK Yan Laba dalam laporannya antara lain menjelaskan bahwa proyek pembangunan Labkesda ini dikerjakan oleh  Kontraktor Pelaksana  CV Raditiah, dan selaku konsultan pengawas  dipercayakan kepada Sains Grup Consultan. “Pagu dana untuk pembangunan Labkesda ini sebesar Rp5.640.899.000 dengan  waktu pelaksanaan  150 hari  sejak 27 Juli hingga 25 Desember 2021,” kata Yan Laba.*(Walburgus Abulat)

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More