
Bupati Heri Nabit Pecat 249 Nakes karena Sampaikan Aspirasi ke DPRD Manggarai
Oleh Julius Salang
Hal ini dapat kita simpulkan dari alasan bupati Heri sendiri memencat 249 Nakes tersebut. Bupati Heri memecat mereka hanya karena menilai bahwa para Nakes tidak mempercayainya.
Sebetulnya, para Nakes dapat saja tidak mempercayainya karena berdasarkan beberapa berita yang dilansir oleh media, Bupati Heri tidak pernah bertemu secara langsung untuk mendengar aspirasi para Nakes.
Saat hendak menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah, Bupati Heri terkesan menghindar. Para Nakes justru diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai di Kantor Bupati Manggarai.
Dalam konteks ini, kalau para Nakes merasa tidak puas itu sangat wajar. Para Nakes tentu akan merasa lebih yakin dan percaya kalau mereka dapat bertemu secara langsung dengan Bupati yang mereka pilih secara langsung.
Bupati yang mereka percaya saat mereka memilihnya, bukan Sekda yang mereka tidak pernah terlibat dalam memlihnya.
Oleh karena para Nakes tidak diterima oleh Bupati yang mereka percaya dan pilih, mereka pun beralih pada wakil mereka yang mereka pilih untuk duduk di DPRD.