Bincang Bersama Martin Runi, Komponis Asal Flores
Oleh Paskalis X. Hurint (Dosen STPM Santa Ursula, Ende)
Diakui Martin bahwa, selama menggoreskan lagu-lagu, tidak pernah dia membayangkan siapa yang akan menyanyikan lagu itu. Oleh sebab itu, jika mendengar tembang-tembang gubahannya dinyanyikan, maka Martin merasa bersyukur dan terharu. Martin merasa bersyukur karena melalui tembang-tembang gubahannya, Tuhan dipuji dan dipuja.
Peristiwa yang sangat berkesan bagi Martin adalah ketika beliau memimpin koor akbar dalam rangka misa tabhisan Uskup Semarang, Mgr. Ignatius Suharyo. Perayaan tabhisan itu berlangsung di stadion Jati Diri Semarang pada tahun 1997. Koor akbar itu mempersembahkan lagu-lagu ekaristi gubahan Martin. Eforia kegembiraan perayaan itu sangat terasa, mengingat jumlah anggota koor yang begitu besar, kenang Martin.
Penghargaan
Banyak pihak memberikan apresiasi atas karya-karya Martin, baik sebagai penggubah lagu, maupun sebagai pelatih dan dirigen koor. Martin pernah mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah, Suparjo Rustam, pada tahun 1980-an, sebagai pelatih koor untuk KORPRI Jawa Tengah. Martin pernah menerima penghargaan dari paroki-paroki dan organisasi-organisasi. Bagi Martin, penghargaan itu patut disyukuri
karena semuanya demi puja dan puji nama Tuhan.***