Bicara di KTT ASEAN – Jepang, Jokowi Dorong Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di ASEAN
Laporan Khusus KTT ASEAN-Jepang di Kamboja
“Saya mengundang Jepang untuk meningkatkan investasi, terutama dalam manufaktur mobil listrik dan produksi baterai,” ucap Presiden.
Sebagai pemilik 23% cadangan nikel dunia, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia tengah mengembangkan eksosistem industri kendaraan listrik dari hulu sampai ke hilir dengan target produksi mobil listrik mencapai 600 ribu unit dan 2,45 juta sepeda motor listrik per tahun di 2030 dengan pengurangan total emisi karbondioksida 3,8 juta ton.
“Kami juga telah menetapkan peta jalan pengembangan industri kendaraan berbasis baterai. Upaya ini akan mempertebal kontribusi kawasan Indo-Pasifik sebagai epicentrum of growth dan di saat yang sama pada upaya global atasi iklim, jelas Presiden.
Tahun depan ASEAN dan Jepang akan memperingati 50 tahun kemitraan. Presiden Jokowi berharap momentum emas tersebut bisa dimanfaatkan untuk membangun ekonomi kawasan yang lebih tangguh dan hijau.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT Ke-25 ASEAN – Jepang yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.*(Edit. Pb-7/BPMI Setpres)