
Berkaca pada Ambruknya Jembatan Oje Ubi Kecil Kecamatan Palue Kabupaten Sikka
Oleh Dionisius Ngeta (Warga Kelurahan Wuring, Alok Barat, Sikka)
Ambruknya jembatan Oje Ubi Kecil di kecamatan Palue kabupaten Sikka bisa juga memberi pesan kepada publik bahwa betapa lemahnya pengawasan dan begitu penting dilakukan pengawasan terhadap setiap pembangunan. Dengan pengawasan yang ketat, pekerjaan/pembangun itu dapat dikontrol dan dicocokan dan diketahui sampai di manakah program atau rencana yang telah ditetapkan dilaksanakan. Kekurangan, hambatan-hambatan, ketidakcermatan, kelemahan, kesalahan, dan kegagalan akan segera dan langsung diketahui untuk kemudian dicari jalan mengatasinya dan atau segera mengambil sikap tertentu.
Namun lebih penting lagi dalam pengawasan adalah ketegasan sikap, keberanian dan kejujuran dalam pengungkapan fakta-fakta yang ditemukan dalam proses pengawasan tersebut. Untuk itu integritas seorang pengawas dalam proses pengawasan tersebut sangat dibutuhkan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat.
Pengawas yang berintegritas adalah pengawas yang memiliki hati nurani dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Ia tidak mudah tergoda oleh iming-iming dan kongkalikong untuk menutupi kelemahan, kekurangan dan kesalahan yang ditemukan dan berdampak pada ketidakadilan dan merugikan masyarakat.***
