Benteng Tado, Desa Tanpa Aspal, Listrik & Internet (1)
Sebelumnya diberitakan fenomema tanah bergerak di Desa Persiapan Benteng Tado kini mengancam keselamatan 411 jiwa atau 114 KK yang tinggal di Kampung Wae Munting dan Kampung Dange (kecuali Mengkaleng) karena belum ada laporan bencana.
Kasat mata, Dusun Tado berada pada tekstur kemiringan. Dusun ini dilingkungi pegunungan Golo Leleng, hamparan perkebunan kemiri dan hutan Jati dan persawahan warga. Akses jalan menuju Dusun mungil ini melalui cabang Dahot-Pusut-Bibang-dengan tekstur jalan berkelok dan tanjakan tajam sekira 5 Km atau 3 Km dari Cabang Kampung Bibang.
Khusus Kampung Wae Munting, diapiti dua anak sungai, Wae Dongka sebelah kanan dan Wae Tiku Dange di seberang kiri. Sementara itu di sebelah atas kampung ini terdapat banyak sumber air (mata air) termasuk Wae tiku (sumber air bersih) bagi warga kampung ini.
Di bagian atas kampung, persis di depan rumah bapak Benyamin Nene Haefeto (salah seorang korban) tampak berair mirip rawa-rawa. Sedangkan di bagian bawah Kampung itu terdapat hamparan sawah dan bentangan perkebunan warga.