Bebas Sampah: Wujudkan Sikka Sehat dan Sejahtera

Oleh Dionisius Ngeta, S.Fil, Pemerhati Masalah Sosial-Kemanusiaan

Bahaya kesehatan akan menimpah dan mengancam jika sampah dibakar apalagi tumpukan sampah didominasi sampah sintetis kimia, seperti plastik, karet, logam, kaca, dll. Ketika sampah sintetis kimia dibakar,  akan mengeluarkan gas beracun yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan memperburuk kualitas udara. Pembakaran sampah sintetis menghasilakn gas dioxin yang mempunyai daya racun 350 kali di bandingkan dengan asap rokok.

Timbunan sampah pada TPS atau TPA akan menghasilkan lindi yaitu limba cair akibat masuknya air eksternal. Lindi yang tidak ditangani dengan baik akan  menimbulkan bau dan penyakit seperti typhus, disentri yang dibawa oleh lalat, kecoak, tikus dan sebagainya.

Karena itu penanganan pengelolaan sampah harus dikembalikan kepada masyarakat atau berbasiskan masyarakat. Artinya pendekatan pengelolaan sampah yang didasarkan pada kebutuhan dan permintaan masyarakat, direncanakan, dilaksanakan, dikontrol dan dievaluasi bersama masyarakat.  Masyarakat adalah produsen sampah utama yang tak pernah habis, sehingga mereka bertanggungjawab terhadap sampahnya (polluters must pay).

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More