Beach Clean Up: Piknik Santai Sambil Bersih Sampah (Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita)

Oleh Dionisius Ngeta, Kontributor, Pemerhati Masalah Sosial

Beach Clean Up: Piknik Santai Sambil Bersih Sampah (Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita)

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa alam ini harus dijaga. Kita adalah penjaganya. Karena alam telah memberikan kontribusi yang besar bagi kehidupan  kita manusia. Ada hubungan timbal balik, saling membutuhkan dan saling menguntungkan di antara alam dan manusia. Alam dan manusia adalah saudara sekandung dari Sang Pencipta. Menjaga kelestarian alam adalah keniscayaan dan salah satu kontribusi kita kepadanya. Kelompok ini memiliki spirit dan keyakinan bahwa ketika kita menjaga alam, alam tentu akan menjaga kita.

“Kami memiliki semangat dan keyakinan ini: Kita jaga alam, alam jaga kita. Karena itu ke mana pun kami jalan-jalan alias rekreasi dengan Motor Honda Tua, memperhatikan dan memungut sampah-sampah yang ditinggalkan masyarakat, para penikmat panorama alam adalah sebuah panggilan. Dan memotivasi mereka untuk senantiasa selalu menjaga alam lingkungan dengan tertib sampah adalah sebuah perjuangan yang tiada hentinya”, jelas pimpinan kelompok Honda Tua.

Beach Clean Up: Piknik Santai Sambil Bersih Sampah (Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita)

Menurut kelompok Honda Tua ini, kesadaran masyarakat, keluarga atau kelompok berkaitan dengan tertib dan membuang sampah pada tempatnya saat pikinik masih jauh dari harapan dan harus terus dimotivasi. Perilaku membuang sampah pada tempatnya, menertibkan sampah-sampah yang dibawa pada saat piknik di pesisir pantai masih merupakan tantangan kita.

BACA JUGA:
SIMPANG JALAN - Nama (Ruteng) dan Tanggung Jawab Ekologis
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More