Batik Warisan Budaya Perlu Dipopulerkan dan Dikreasikan

JAKARAT, Pojokbebas.com-Wamenparekraf/Wakabaparekraf Angela Tanoesoedibjo mengajak masyarakat untuk terus melestarikan batik sebagai warisan budaya dengan cara menggunakan, mempopulerkan dan mengkreasikannya.

Wamenparekraf menyampaikan itu usai gelaran “Istana Berbatik” dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional, Minggu (1/10) malam di Istana Merdeka, Jakarta.

“Bagi saya batik ini warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dengan cara mempopulerkan, mengenakannya dan terus mengkreasikannya,” katanya.

Proses pembuatan batik memerlukan keahlian yang sangat luar biasa dengan memanfaatkan ragam budaya dan sumber daya alam tanah air.

“Saya apresiasi sekali para pengrajin batik motif-motifnya luar biasa penuh makna di dalamnya,” kata Angela.

Wamenparekraf Angela yang juga selaku ketua pelaksana Istana Berbatik menjelaskan Istana Berbatik sendiri melibatkan 503 orang peraga.

Para peraga menggunakan panggung peragaan (catwalk) sepanjang 150 meter dan latar belakang Istana Merdeka yang megah dan historis.

BACA JUGA:
Potensi Maritim Indonesia, Pengamat: Emas Biru yang Belum Dimaksimalkan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More