
Barangsiapa Ingin Bahagia Janganlah Mencari Kebahagiaan
Oleh Dr. Fitzerald Sitorus, Dosen Filsafat
Namun, kebahagiaan ini tidak boleh menjadi motif untuk bertindak moral, sebab hal itu akan jatuh pada heteronomi moral. Kebahagiaan adalah hasil tidak langsung moralitas. Karena itu, barangsiapa ingin bahagia, janganlah mencari kebahagiaan (karena kita tidak tahu apa yang membuat kita bahagia), melainkan hiduplah bermoral.
Moralitas, kata Kant, bukanlah petunjuk bagaimana menjadi bahagia, melainkan merupakan syarat-syarat rasional (conditio sine qua non) kebahagiaan. Bila kita bermoral kita memiliki alasan untuk berbahagia. Dan bila kita bahagia, itu karena kita bermoral.
Kebahagiaan kemudian menjadi salah satu elemen penting dalam tiga postulat moralitas. Kant mengatakan rasionalitas moralitas mengandaikan tiga postulat, yakni kebebasan, immortalitas jiwa, dan eksistensi Tuhan. Kebahagiaan termasuk dalam realitas Tuhan. Orang yang hidup bermoral akan bertemu dengan realitas Tuhan.
Maksim dalam doktrin kebahagiaan Kant adalah: carilah dahulu kerajaan hukum moral dan kebenarannya maka semua kebahagiaan itu akan engkau peroleh.***
