Bank Kembangkan Layanan Transaksi Non-Tunai Internasional

Kartu kredit berlogo prinsipal international masih dominan digunakan untuk pembelanjaan di luar negeri.

“Kemudian, diikuti oleh kartu debet internasional dan QRIS di negara-negara yang telah menjalin kerja sama transaksi QRIS cross border,” jelasnya.

Menurut Arianto, tren ini sangat baik dan bakal terus meningkat. Karena masih ditemukan pula pelancong yang masih membawa uang tunai ke negara yang akan dikunjungi.

Selain menukar terlebih dahulu di Indonesia dengan nilai besar, namun transaksi tunai saat ini sudah cukup merepotkan, berisiko, dan ongkos sosialnya tinggi.

“Bagi wisatawan, pembayaran cashless sangat dibutuhkan ketika melancong ke luar negeri, ada batasan uang tunai (banknote) yang boleh dibawa masuk ke suatu negara,” katanya.

Kemudahan dalam bertransaksi cashless di level internasional mendorong PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) menghadirkan Danamon LEBIH PRO.

Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengatakan, didasari oleh pemahaman atas tren dan kebiasaan dari para traveler Indonesia.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More