Bangun Infrastruktur TIK Secara Merata, Menteri Johnny: Lewat Regulasi dan Intervensi Pembiayaan

“Saya baru selesai rapat untuk memastikan, middle mile kita didukung dengan broadband service dalam konteks backhaul service. Untuk bisa menjangkau seluruh wilayah nasional kita yang belum bisa terhubung, guna menjangkau wilayah-wilayah tertinggal,” tutur Menkominfo.

Menteri Johnny menjelaskan jaringan satelit low orbit atau non-geostasioner orbit satellite akan bisa melayani kebutuhan layanan pita lebar yang lebih berkualitas dibandingkan dengan satelit-satelit geostationer. Oleh karena itu, Pemerintah juga menyiapkan dua High-Troughput Satellite Ka-Band yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan Indonesia dan negara anggota ASEAN.

“Hal itu dilakukan untuk memastikan infrastruktur backbone yang kuat, pemerintah telah menyiapkan Satelit SATRIA-I dengan kapasitas 150 GBps dan Hot-Backup Satellite dengan kapasitas yang sama. Setengahnya 70 sampai 80 Gbps digunakan untuk Indonesia dan sisanya untuk ASEAN. Satelit dengan kapasitas 230 Gbps tahun depan akan diluncurkan ke orbit untuk mendukung middle mile kita,” jelasnya.

BACA JUGA:
Pasca Baku Tembak dengan KST Papua, Ini Pernyataan Tegas Pangdam XVIII/Kasuari
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More