
Bamsoet Ingatkan Generasi Muda Harus Selalu Berpedoman Pada Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa
“Pendidikan harus dipahami sebagai proses berkesinambungan dalam melahirkan manusia Indonesia yang memiliki ilmu pengetahuan, kecakapan, keterampilan, dan yang paling utama memiliki karakter dan jiwa Pancasila. Dengan pendidikan Pancasila kita dapat memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara, menanamkan rasa dan laku cinta tanah air, memperluas wawasan kebangsaan, serta meneguhkan integrasi bangsa seperti gotong-royong, kerukunan umat beragama, suku, golongan dan lainnya dalam bingkai NKRI,” ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (25/8).
Mantan Ketua DPR RI ini mengingatkan, tantangan dunia kedepan yang dihadapi generasi muda akan jauh berbeda dengan dunia yang mereka hadapi saat ini. Persaingan global bukan hanya ketat, melainkan juga semakin keras. Bappenas memperkirakan, di tahun 2045 nanti, penduduk dunia akan melonjak dari saat ini yang berjumlah sekitar 7,594 miliar menjadi 9,45 miliar. Penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 318 juta jiwa, menjadi negara ke-5 dengan jumlah penduduk terpadat dunia setelah India (1,674 miliar), China (1,375 miliar), USA (381 juta) dan Nigeria (362 juta).