Bambang Soesatyo Dorong Kuliner Indonesia Sebagai Kekuatan Diplomasi Internasional
(Bamsoet Ngobras Bareng Pemilik Sate Maranggi Hj Yetty)
“Terlebih dengan dukungan infrastruktur jalan raya tol yang memadai, menjadikan konsumen sangat mudah datang ke Sate Maranggi Hj Yetty. Dari Jakarta membutuhkan waktu kurang dari dua jam. Begitupun yang datang dari Bandung maupun pengguna jalan tol Purbaleunyi,” jelas Bamsoet.
Lebih lanjut Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengatakan keanekaragaman kuliner di Indonesia bisa digunakan sebagai bagian kekuatan diplomasi internasional. Sebagaimana diungkapkan pakar gastronom lulusan University of Southern California, Paul S Rockower, bahwa cara terbaik untuk memenangkan hati dan pikiran adalah melalui perut.
Begitu populernya kelezatan Sate Maranggi sehingga membuat Presiden Jokowi pada tahun 2015 silam menjadikan sate ini sebagai salah satu menu gala dinner para tamu negara yang hadir dalam Konfrensi Asia-Afrika. Bahkan pada tahun 2016 Presiden Jokowi juga mengenalkan satu maranggi dalam menu makan siang bersama 20 Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaaan besar Korea Selatan di Hotel Lotte, Seoul.