Bakal Diserang Rusia, Presiden Ukraina: Kami Tidak Takut Siapa Pun
Di Rivne, rudal menghantam sasaran dan kendaraan lapis baja bermanuver dan menembaki lahan yang menguning. Sedangkan di Kiev, ratusan warga sipil berbaris di sebuah stadion dengan spanduk nasional yang sangat besar.
Kemudian dia melanjutkan perjalanan ke kota pelabuhan garis depan Mariupol. Di sini, presiden memberikan pidato untuk menandai apa yang dia nyatakan sebagai ‘Hari Persatuan’ Ukraina.
Mengenakan mantel hijau zaitun dan bergaya militer, presiden bersumpah untuk melawan invasi musuh. Pertunjukan “Hari Persatuan” terjadi ketika Kremlin menyerukan negosiasi serius dengan Washington, dan para pemimpin Eropa mendorong keras untuk resolusi diplomatik atas krisis tersebut. Baca juga: AS Perintahkan Warganya Keluar Dari Belarusia, Israel Siap Bantu Evakuasi
Diberitakan di media Rusia, pasukan negara itu mulai ditarik mundur usai melakukan latihan besar-besaran. Namun, berita itu tidak bisa meyakinkan Ukraina. “Kami melihat rotasi kecil. Saya tidak akan menyebut rotasi ini sebagai penarikan pasukan oleh Rusia. Kami tidak bisa mengatakan itu. Kami tidak melihat perubahan,” kata Presiden Ukraina.