Hidup merupakan ritem perjalanan kisah-kisah
Seorang muda memiliki sebuah rencana besar terhadap kehidupan yang akan datang. Ia mendirikan beragam tembok pembatas agar tidak keluar dari zona nyaman yang telah ia ciptakan. Sebab baginya kenikmatan yang paling nikmat adalah sesuatu yang diciptakan sendiri untuk dirasakan karena itu merupakan klimaks yang paling sensasional dan tidak perlu diuraikan.
Seluruh catatan perjalanan masa remajanya berjalan selaras dengan keindahan yang ia inginkan. Dalam perjalanan hidup tak terasa, ia memasuki masa menuju dewasa. Di saat itu, pemuda tersebut merasa kalau hidup dengan kenikmatan yang telah ia miliki selama ini terasa hampa dan tak bernilai, karena ia tidak pernah bersinggungan dengan dunia luar yang penuh dengan beragam catatan perjuangan hidup. Hingga pada suatu hari ia keluar dari tahta kenyamanannya untuk melihat kehidupan di luar pagar yang ia ciptakan. Di sana untuk pertama kalinya ia memandang drama-drama kehidupan yang tak pernah ia temui, seperti penderitaan, gelandangan, orang sakit dan sekarat, yang tersebar luas.