Asal Omong – Kerangkeng Manusia di Langkat
Selain itu, mereka juga disiksa dengan mendapatkan kekerasan fisik. Para pekerja bahkan diduga hanya diberi makan dua kali sehari secara tidak layak, mengalami penyiksaan, dan tak diberi gaji.
Jelas bahwa selain merampok hak kesejahteraan rakyat karena melakukan korupsi, bupati Langkat juga telah memperkosa Hak Asasi Manusia, hak sipil dan sosial.
Namun, pertannyaan kita adalah bagaimana mungkin aparat keamanan tidak mengetahui bahwa di rumah sang bupati ada penjara pribadi untuk para pekerjanya?
Menurut Wikipedia;
Terbit Rencana Perangin-Angin, S.E. (lahir 24 Juni 1972) adalah seorang yang menjabat sebagai Bupati Langkat sejak 20 Februari 2019 hingga terjerat kasus OTT KPK pada 19 Januari 2022. Terbit Rencana Perangin-Angin pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Langkat periode 2014-2018, Ia juga menjabat sebagai ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Parkiran (1997-2022). Ia adalah kader Golar Terbit Rencana Perangin-Angin termasuk 10 calon kepala daerah terkaya menurut KPK.***