AS-Inggris Bombardir Yaman, Gudang Senjata Houthi Hancur
“Kami mendapatkan efek yang diharapkan,” sambungnya.
Untuk saat ini, AS tidak memberikan angka spesifik mengenai jumlah rudal, radar dan kemampuan militer lainnya yang telah mereka hancurkan.
Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan serangan terbaru mereka merupakan bentuk pertahanan diri karena Houthi telah melakukan serangan terlebih dahulu terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah.
“Tindakan ini akan memberikan pukulan lain terhadap persediaan mereka yang terbatas dan kemampuan mereka mengancam perdagangan global,” kata Shapps dalam pernyataan terbarunya hari Senin.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengatakan aliansinya bersama Inggris dan empat negara lain tidak akan berhenti melancarkan serangan udara meskipun dirinya menyadari aksi itu tidak dapat menghentikan serangan Houthi.
Kelompok Houthi, yang menguasai wilayah terpadat di Yaman, mengatakan serangan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina ketika Israel menyerang Gaza.
Serangan Houthi telah mengganggu pelayaran global dan memicu ketakutan terhadap inflasi global.