
Saya mengakhiri tulisan ini dengan mengutip beberapa kalimat dari doa Suku Jam yang merupakan buah dari refleksi Arnoldus Janssen dalam hal doa, walau masih sangat banyak (kutipan ini tidak lengkap).
Ya Allah, Engkaulah Kebenaran abdi.
Di hadapan terang Sabda Allah dan Roh pemberi karunia lenyaplah kegelapan dosa dan kebutaan manusia tak beriman.
Semoga hati Yesus hidup dalam hati semua orang.
Hiduplah Allah Tritunggal dalam hati kita.
(Penulisadalah alumnus STFK Ledalero, tinggal di Labuan Bajo)