Arnoldus Janssen: Bukan ‘Siapa-Siapa’, Bukan ‘Apa-Apa’

Oleh: Arnoldus Nggorong*

Kesadaran inilah yang sungguh mengakar dalam kehidupan keberimanan Arnoldus Janssen sekaligus mencerminkan kedalaman imannya yang autentik, militan, radikal.

 

Penutup

Sekali lagi, sepintas Arnoldus Janssen, menurut sudut pandang manusiawi, bukanlah ‘siapa-siapa’ dan bukan pula ‘apa-apa’. Jika menelusuri di google, pembaca tidak akan menemukan dalam riwayat singkatnya tentang bakat-bakat luar biasa yang dimiliki oleh Arnoldus Janssen yang dapat meyakinkan orang bahwa dia bisa mendirikan tiga tarekat misi.

Lagi-lagi, cara pandang dan cara berpikir manusia tidak sama dengan cara Tuhan melihat dan merencanakan sesuatu terhadap suatu jiwa yang amat dikasihi-Nya(bdk. Yes. 55:8-9).

Memang bagi dunia, Arnoldus Janssen dianggap tidak layak, tetapi bagi Allah, Arnoldus Janssen menjadi putera yang sangat dikasihi-Nya. Allah memperkenankan dia untuk mendirikan tiga tarekat misi.

Rasanya kata-kataPemazmuryang lembut dan bijaksana tepat untuk ditujukan kepada Arnoldus Janssen. “Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru (mzm. 118:22).

BACA JUGA:
Arnoldus Janssen: ‘Si Kepala Batu’ yang Jadi Santo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More