Akan tetapi Allah melihat jauh ke relung hati ciptaan-Nya yang paling mulia.Sebabmanusia adalah ciptaan-Nya.Bila Dia merencanakan sesuatu terhadap suatu jiwa, maka Allah sendiri yangakan mempersiapkan jiwa itu seturut kehendak-Nya, membentuk jiwa itu dengan cara-Nya seperti bejana di tangan tukang periuk (bdk. Yer. 18:6).
Dengan kata lain, apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah (bdk. Luk. 1:37). Dalam bahasa rasul Paulus yang radikal, “yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan yang kuat, dan yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan yang berarti. ”( 1 Kor. 1:27-28).
Itulah sebabnya, menurut pandangan Allah,Arnoldus Janssenadalah orang yang tepat bagi karya seluhur itu. Dengan lain perkataan,Arnoldus Janssendipakai oleh Allah untuk menjadi sarana penyalur rahmat dan berkat-Nya bagi dunia supaya dunia diselamatkan oleh-Nya (bdk Yoh. 3:17).