Ansy-Jane Usung Program Desa Manyala, Rp 100 Juta Tiap Desa

Para mama ini akan mendiskusikan dan merumuskan program pemberdayaan yang mereka inginkan.

Mengapa harus manyala mulai dari desa? Sebab, menurut Ansy desa adalah kantong kemiskinan provinsi yang memiliki jumlah penduduk 5,6 juta jiwa ini.

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), kemiskinan NTT pada Maret 2024 tercatat 19,48%.

Melihat pada rinciannya, kemiskinan perdesaan sebesar 23,41% dan kemiskinan perkotaan sebesar 8,57%.

Kemiskinan perdesaan adalah kemiskinan para petani, peternak dan nelayan yang merupakan sumber pertumbuhan ekonomi NTT.

“Kemiskinan NTT adalah kemiskinan masyarakat desa yang berprofesi sebagai petani, peternak, dan nelayan,” katanya.

“Itulah mengapa bagi kami NTT bukan Nasib Tidak Tentu, Nanti Tuhan Tolong, Nusa Tidak Terurus, tetapi adalah Nelayan Tani Ternak,” sambungnya.

Selama menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPR RI, lanjut Ansy, dirinya banyak memberikan bantuan dan kepedulian, serta pemberdayaan bagi petani, peternak, nelayan NTT.

“Sebagai gubernur dan wakil gubernur, hal yang sama pula akan kami kerjakan ke depan,” terang salah satu kader terbaik PDI Perjuangan ini.

BACA JUGA:
Unggul Tebal, Hery-Heri Sampaikan Terimakasih Kepada Masyarakat dan Pendukung
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More