Angka Stunting di Desa Liang Sola Menurun 19,35 %

Basis data sasaran diambil dari hasil penimbangan bulan Pebruari  2022 yang tersebar di masing masing titik posyandu, yakni posyandu Nangka (3 anak), posyandu Waemata (4 anak), posyandu Leweng (1 anak) yang berusia 6-24 bulan.

Dalam kegiatan ini, petugas kesehatan lainnya, Theresia Duka, Amd. Gz melakukan simulasi pola   gizi bagi bayi dan balita.

Siap Membantu

Perwakilan Wahana Visi Indonesia, Yohanes Aryatno Hutomo, S,Kep,Ns mengatakan siap membantu pemerintah Desa dan stakeholder lainnya untuk mendukung niat baik pemerintah.

“Kita tidak sedang melakukan pencegahan karena data menunjukan kita sedang bermasalah atau anak kita sedang bermasalah. Karena itu tak ada jalan lain selain harus dan harus dengan kegiatan pos Gizi terpusat ini. Dalam kesempatan monitoring nanti kita bisa melakukan inovasi perbandingan perilaku penyimpangan positif dan negatif pola asuh masing masing sasaran”, ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Liang Sola, Adrianus Harsi dalam sambutannya mengimbau  warganya agar warganya, khususnya para orangtua anak sasaran) memaksimalkan kegiatan tersebut.  Adrianus juga mengharapkan kerjasama, kerja keras dan kerja cerdas semua pihak agar komitmennya menjadikan desa Liang Sola zero stunting akan terwujud. (Robert Perkasa)

BACA JUGA:
Anak Rentan Stunting Dipicu Kekurangan Gizi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More