
Keempat, pemerintah dan DPRD Manggarai Timur harus berani mengambil sikap yang tegas sesuai moment kebutuhan rakyat sejahtera di tengah krisis kemiskinan ekstrem saat ini, agar bisa keluar dari kemiskinan itu pada tahun 2022. Berani menghilangkan ego demi memikirkan kebutuhan rakyat di atas segala-galanya. Bukan kebutuhan pribadi atas nama lembaga yang bisa dikendalikan untuk menentukan anggaran.
Kelima, harus berani menurunkan anggaran yang fantastis itu, sebesar 22 miliar lebih untuk kebutuhan rakyat Manggarai Timur yang miskin ekstrem, sehingga pemimpin dan DPRD Manggarai Timur menggunakan aspirasi amanat penderitaan rakyat Manggarai Timur menuju rakyat sejahtera bersama paket Aset dengan visi Seber sesuai kebutuhan rakyat bukan keinginan sepihak saja. Namun, hendaknya berfokus dan berpikir bagaimana dapat membawa perubahan demi kemakmuran rakyat Manggarai Timur agar bisa keluar dari kesulitan yang dialami saat ini, yaitu kemiskinan ekstrem dan siap diri untuk menanggulangi virus Corona model Omicron yang amat berbahaya.