Amerika Serikat Menangkap Ilmuwan Cina Karena Visa “Palsu” dan Bersembunyi di Konsulat Cina di San Fransisco

Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi terhadap sebelas perusahaan China dalam beberapa bulan terakhir, karena tindakan sewenang-wenang mereka atas minoritas Muslim di wilayah barat laut Xinjiang, China, dan juga menuduh dua “peretas” China yang diduga berusaha mencuri data vaksin untuk COVID-19 dan rahasia teknologi militer.

Yang mendasari perbedaan antara kedua kekuatan adalah perjuangan yang mendasari untuk hegemoni, perang teknologi dan komersial dan, baru-baru ini, kritik Washington terhadap undang-undang keamanan baru untuk Hong Kong dan situasi hak asasi manusia minoritas. Muslim di Xinjiang.

Sumber: EFE, Infobae, nytimes
Penulis : Benny Kalakoe

BACA JUGA:
Seminari Tinggi Ritapiret Hasilkan 13 Uskup, 857 Imam, dan 23 Diakon
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More