Amerika Serikat Menangkap Ilmuwan Cina Karena Visa “Palsu” dan Bersembunyi di Konsulat Cina di San Fransisco

Dalam pernyataannya, Departemen Kehakiman Amerika Serikat, merinci bahwa empat orang dituduh melakukan penipuan dalam visa mereka “sehubungan dengan rencana untuk berbohong dengan status mereka sebagai anggota pasukan militer Republik Rakyat Tiongkok, Tentara Pembebasan Rakyat Cina, ketika mereka melakukan penelitian di Amerika Serikat. ”

Pada hari Kamis lalu, diindikasikan bahwa “tiga dari empat orang ini telah ditangkap, dan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat sedang mencari orang keempat yang buron, yang akhirnya ditemukan berada di konsulat China di San Francisco,” katanya.

Jaksa untuk Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Demers mengatakan, bahwa orang-orang ini “mengajukan visa untuk melakukan investigasi dengan menyembunyikan afiliasi mereka yang sebenarnya dengan Tentara Pembebasan Rakyat Cina.”

Pengadilan di Amerika Serikat, apabila orang asing dinyatakan bersalah, bisa mendapat hukuman 10 tahun penjara dengan denda US$ 250.000.

Salah satu orang dari keempat orang yang ditangkap bernama Xin Wang, yang memasuki negara itu pada 26 Maret 2019, dan diduga “membuat pernyataan palsu” dalam permohonan visanya. Menurut Amerika Serikat, Wang “masih dipekerjakan oleh Tentara Pembebasan Rakyat Cina saat belajar di AS dan membuat pernyataan palsu tentang dinas militernya.” Xin Wang sudah ditangkap tanggal 7 Juni dan diadili sehari setelah ditangkap.

BACA JUGA:
Upacara Memperingati Hari Ulang Tahun Kota Sorong Yang Ke-21 Tahun 2021
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More