Alih-alih Raup Untung, Cuan Hilirisasi Nikel Dinikmati Asing, JK Sentil Bahlil

JAKARTA, Pojokbebas.com–Hilirisasi nikel sebagian besar mengalir ke negara lain.

Hal ini diakui sendiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Lantaran fakta itu, Bahlil yang juga menjabat Ketua Umum Golkar itu mendapat sorotan tajam dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Bahlil mengakui, dirinya disentil lantara terlalu menggembar-gemborkan kehebatan hilirisasi nikel. Padahal, keuntungannya lebih banyak lari ke luar negeri.

“Saya pernah disentil oleh Pak JK. ‘Lil, itu investasi nikel itu jangan dibesarkan-besarkan. Karena yang dapat untung banyak kan bukan dalam negeri, luar negeri, nilai tambahnya itu luar negeri’,” kata Bahlil di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024).

saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Bahlil lantas menjelaskan bahwa izin tambang saat ini 85% hingga 90% masih dikuasai pengusaha dalam negeri. Pengusaha ini termasuk perusahaan pelat merah alias badan usaha milik negara (BUMN).

BACA JUGA:
Perayaan Proklamasi Kemerdekaan akan Mingikuti Protokol Kesehatan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More