Ajang JUMPA Siswa SMAS St. Gregorius Reo Bikin Kasek Romo Yoris dan Guru Jatuh Cinta
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Peminat Sastra)
DIKENANG boleh, dilupa jangan. Demikian satu adagium bermakna yang bisa membantu kita untuk menggambarkan suatu momen perjumpaan penuh makna yang diikuti 40-an siswa SMAS St. Gregorius Reo (SMAGER), Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT yang berlangsung di Aula lembaga pendidikan ini, Rabu (16/10/2024) hingga Kamis (17/10/2024). Para siswa ini tergabung dalam komunitas jurnalistik untuk dipublikasi di majalah dinding sekolah.
Ajang ini tak boleh dilupakan karena momen perjumpaan ini sarat makna.Betapa tidak. Perjumpaan yang mengusung tema “Memotret Realita Lewat Lensa dan Pena” ini sungguh membuat siswa jatuh cinta. Ya, mereka (siswa) cinta pada dunia seputar goresan kata/pena dan jepretan kamera/lensa. Lensa dan pena dua terminologi yang sangat identik dengan profesi seorang jurnalis dan dunia kejurnalistikan.
Berbicara tentang dunia jurnalistik atau dunia tulis menulis memang bukanlah hal yang baru di lembaga SMAGER. Karena bukan rahasia lagi kalau pemimpin dan beberapa pendidik di lembaga ini sering menghasilkan karya-karya jurnalistik di mana tulisan-tulisan, di mana karya-karya mereka tak sedikit menghiasi lembaran surat kabar lokal, daerah, dan nasional, baik dalam feature, opini, maupun ragam karya sastra seperti cerpen dan puisi.