Agar Jago Bikin Konten Budaya, Gen-Z Harus Kuasai Ini

Di antaranya SDN Pasangkayu, SDN 1 dan SDN 3 Majene, SDN Pangana, SDN 1 Pettilo, SDN 1 Mekar tike, SDN 3 Pajalele, SMPN 3 Bambaira, SMPN Pasangkayu, SMPN 5 Bollu Taba SMPN 3 dan SMN 4 Bambalamotu serta SMP Abu Hurairah.

Melanjutkan paparan, Novindah mengatakan, konten budaya atau jualan produk apa pun mesti tepat sasaran. Kenapa? Karena pasar atau viewer (penonton) kini sudah berubah.

“Termasuk selera dalam berbudaya, makan, dan hiburan. ”Kalau kita ingin dapat respons positif, ikuti selera mereka. Bikin konten yang menarik, tapi ringan dipahami,” ujar Novindah Sochmariyanti.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pasangkayu Abidin menyebut perlunya membuat konten yang mendidik dan membangun budaya, namun tetap dengan menjaga etik dan moral.

”Ingat, internet akan jadi anugerah kalau kita yang mengendalikan teknologinya. Namun, akan jadi bencana kalau kita yang dikendalikan teknologi. Jangan sampai itu terjadi,” ujar Abidin.

Abidin menambahkan, hal penting yang mesti dihindari di kalangan Gen Z saat mengakses ruang digital, adalah sembarang berkomentar, apalagi memakai kata kasar.

BACA JUGA:
Etika Digital Ciptakan Lingkungan Online yang Aman
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More