Suara lemah terdengar sayup
aku bangga berjalan bersamamu
di arah yang bener membela demokrasi
Kita jaga demokrasi
Sayup terdengar suara lantang para mahasiswa
dimana Wiji Tukul dan teman temannya berada
tunjukan kepada kami
biar kami menjemput mereka
Kalau mereka sudah mati
tunjukan kepada kami dimana kuburnya
biar kami bangunkan monumen untuk mereka
Suara sayupun terdengar jelas
saya tau dimana mereka berada
suara itu dari seseorang
yang bintangnya berderet di pundaknya
Hari ini kita lihat dan kita dengar
orang yang menghilangkan Wiji Tukul
dan teman teman mendapat gelar kehormatan dari negara
dan sang pemilik suara berada dibarisan penerima gelar itu
Gusti ada gerangan ini?
Kemiskin rakyat di obral murah demi politik
Kemiskinan dipelihara
dan tetap dijadikan miskin
demi komoditas politik yang berkelanjutan
Apakah kita masih percaya kepada suara langit?
Atau kah kita sudah kehilangan langit?
Atau kah kita sedang menunggu petunjuk dari langit?
Kepada semua orang orang pintar
mahasiswa, sarjana, guru besar
doktor dan prifesor
tolong jelaskan mengapa semua ini
terjadi di negri tercinta ini