Tokoh Lamba Leda Diaspora Tolak IUP Tambang dan Pabrik Semen Matim
JAKARTA, Pojokbebas.com – Sepuluh tokoh dan sesepuh serta aktivis masyarakat Lamba Leda diaspora yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Lamba Leda Diaspora Jakarta (IKLDJ) menanda-tangani petisi penolakan IUP penambangan batu gamping di Lengko Lolok dan pabrik semen di Luwuk, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Barat. Penanda-tanganan petisi dilakukan di Bekasi, Minggu (13/12).
Kesepuluh tokoh, sesepuh, dan aktivis tersebut adalah Damianus Ambur (Ketua IKLDJ), Frans Nembo, Herman Mat, Frans Gun, Norbet Nomen, Sebastian Salang, Sabinus Suardi, Gaudens Wodar, Donatus Nador, dan Savio Rachmat.
Mereka mengaku mewakili seluruh Warga Lamba Leda Diaspora di seluruh Indonesia menyatakan mengecam keras dan menolak pemberian IUP Operasi Produksi serta Izin Kelayakan lingkungan kepada PT. Istindo Mitra Manggarai untuk melakukan penambangan batu gamping serta rencana pendirian pabrik semen oleh PT. Singa Merah NTT di Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT.