Arnoldus Janssen: Bukan ‘Siapa-Siapa’, Bukan ‘Apa-Apa’

Oleh: Arnoldus Nggorong*

Sekilas seturut kaca mata manusiawi semata, kalau melihat wajah Arnoldus Janssen, orang seakan tidak benar-benar yakin bahwa dia adalah pendiri tiga tarekat religius yang membaktikan diri sepenuhnya bagi karya misi. Ketiga tarekat misi itu adalah Serikat Sabda Allah (Societas Verbi Divini – SVD), Suster-suster Abdi Roh Kudus (Servarum Spiritus Sancti – SSpS), dan Suster-suster Abdi Roh Kudus untuk Adorasi Abadi (Servarus Spiritus Santi de Adoratione Perpetua – SSpSAP).

Wajahnya tampak serius, seperti terlihat dalam gambar, memberi kesan seram, takut, garang. Sorotan matanya pun tajam. Yosef Freinademetz sendiri mengakui bahwa agak menakutkannya ketika ia bertemu dengan Arnoldus Janssen.

Lagi pula kalau membaca riwayat hidup Arnoldus Janssen, yang dikanonisasi menjadi Santo pada 5 Oktober 2003 oleh Paus Yohanes Paulus II, kita akan mendapat kesan, memang orang kudus ini tidak terkenal layaknya para kudus lainnya seperti St. Agustinus, St. Thomas Aquinas, St. Fransiskus Asisi.

Sebab dia cuma lahir dari sebuah keluarga sederhana yang tinggal di sebuah kota kecil dekat perbatasan Jerman dan Belanda bernama Goch, North Rhein-Westphalia. Dia adalah anak kedua dari sepuluh bersaudara. Arnoldus Janssen juga tidak memiliki bakat yang luar biasa. Singkat kata, dia hanyalah orang yang biasa-biasa saja.

BACA JUGA:
Ignas Kleden: Cendekiawan Tulen dan Militan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More