Pengamat Perbankan Sebut Kenaikan DPK Valas Dipicu Hambatan Ekspansi Sektor Korporasi
Jakarta, Pojokbebas.com–Pengamat Perbankan LPPI, Trioksa Siahaan mengatakan hambatan terhadap ekspansi sektor korporasi memicu kenaikan DPK (dana pihak ketiga) valas di perbankan.
Akibat hambatan tersebut, para pelaku di sektor korporasi menaruh uangnya di bank namun dalam bentuk deposito atau dana mahal.
Selain hambatan ekspansi sektor korporasi, lanjut Trioksa Siahaan, kenaikan suku bunga simpanan yang menarik lebih banyak dana dari masyarakat juga menjadi penyebab naiknya DPK dan transaksi valas.
Maka menurut Trioksa Siahaan, yang perlu dilakukan bank adalah bagaimana mengalihkan DPK dana mahal ke DPK dana murah agar lebih efisien untuk mengelola DPK ini.
“Salah satunya dengan adopsi teknologi yang tepat, misalnya kemudahan dalam membuka rekening, transfer dan aktivitas perbankan lainnya dalam bentuk mobile banking,” ujar Trioksa Siahaan di Jakarta, dikutip Kamis (14/11/2024).
Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengamini hal yang sama.
Menurut Arianto, inovasi dan digitalisasi memegang peranan penting untuk memperkuat daya saing bank melalui peningkatan efisiensi operasional dan kualitas layanan nasabah.