Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Pamulang, SETARA Institute: Toleransi Kian Lemah

JAKARTA, Pojokbebas.comSETARA Institute angkat bicara terkait aksi pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (UNPAM) yang melaksanakan ibadah doa Rosario. SETARA Institute menilai aksi itu menunjukkan semakin lemahnya toleransi di Indonesia.

SETARA Institute mengecam setelah menyaksian video dan narasi-narasi terkait peristiwa tersebut viral di berbagai platform, baik media sosial maupun media arus utama.

Dalam rilis yang diterima media ini, SETARA Institute menyampaikan beberapa catatan terkait peristiwa yang menciderai kebebasan menghayati agama tersebut.

Pertama, SETARA Institute menilai bahwa peristiwa tersebut merupakan pelanggaran atas Kebebasan Beragama/Berkeyakinan (KBB) sekaligus cerminan dari lemahnya ekosistem toleransi di tengah tata kebinekaan Indonesia.

“Kasus ini mempertegas bahwa situasi pelanggaran KBB stagnan serta gangguan atas tempat ibadah dan peribadatan masih terus terjadi,” kata Halili Hasan, Direktur Eksekutif SETARA Institute dalam rilisnya, Selasa (7/5).

BACA JUGA:
Tiga WNI yang Diculik Abu Sayyaf Berhasil Diselamatkan, 1 Belum Ditemukan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More