WUSS… Hoe… Luar Biasa! Suara-suara decàk wisatawan lokal terdengar mengagumi puncak Wolobobo. Angin sepoi basah mengacak-acak rambut hingga dandanan tak apik lagi. Bergegas mengenakan sarung atau jaket bila tiba getar menggigil kedinginan.
Hand phone (Hp) dan kamera siaga di tangan. Mengabadikan momen selama berada di sini. Masing-masing pengunjung dipenuhi kesibukan merpotret dan bergaya jurus selfie. Aksi ‘ombeng-ombeng’ berfoto dalam grup kecil mengundang kelucuan diselingi senyum dan riuh tawa ngakak menambah suasana rileksasi.
Kegiatan mengambil gambar berlatar objek suguhan alam sesuai minat masing-masing. Semua bermaksud untuk ‘oleh-oleh cindera mata’ dibawa pulang. Tentu saja suatu saat nanti menjadi memori tak terlupakan.
Pengunjung terus datang beregu menjumpai lokasi. Ada wisatawan bule dan lainnya pengunjung lokal dari berbagai daerah. Karena itu tempat ini boleh dibilang “kerumunan suku bangsa internasional”.