Surat Terbuka Pastor Marsel Agot, SVD kepada Menteri KLHK dan Menteri Parekraf Soal Tarif TNK

Pastor Marsel Ogot, SVD (Tokoh Masyarakat sekaligus Pelaku Pariwisata Labuan Bajo)

 

 

Taman Nasional Komodo
foto wikipedia

 

IBU Menteri KLHK dan Bapak Mentri Parekraf, salam pariwisata.

Kami berada di tengah-tengah berbagai asosiasi pariwisata Manggarai Barat dan mendengar rintihan masyarakat Mabar.

Kami sangat mengharapkan tindakan bijak dari pemerintah pusat, dalam hal ini kementrian KLHK agar wacana yang selama ini yakni kenaikan tarif untuk masuk pulau Padar dan Loh Liang dijalankan dengan bijak. Perlu mendengar aspirasi akar rumput.

Manggarai Barat masih menderita efek dari pandemi corona-19. Pemberlakuan keputusan KLHK dan Pemprov NTT (PT.Flobamora) 1 Agustus, mencederai kearifan lokal. Sosialisasi dulu terus-menerus dan lakukan uji coba.

Mohon dengar juga masukan dari masyarakat yang sudah kami sampaikan sekian kali. Jika tidak, Labuan Bajo tidak akan nyaman.

“Tuhan Allah kami, utuslah Roh-Mu, agar pembangunan di wilayah kami membawa kedamaian, ketenangan dan kegembiraan.”

Ibu Menteri KLHK dan Bapak Menteri Parekraf, ada dua dosa besar Gubernur NTT Viktor Laiskodat, terkait kenaikan tiket ke Taman Nasional Komodo (TNK) yaitu dosa timing dan dosa proses.

BACA JUGA:
PADMA Indonesia: Pemprov  NTT Belum Serius Mengatasi Trafficking Modus Pekerja Migran.
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More