Hari Ini di Kebun (Puisi Feliciano Sila)

Ilustrasi puisi

Hari ini di kebun ayah. Puisi Feliciano Sila melukiskan sebuah lingkungan dan  kehidupan yang sederhana, tenang dan indah. Namun Feliciano menyimpan sedikit kegelisahan dalam hati entah semua ketenangan dan keindahan itu masih akan bertahan. Ada “tangan-tangan nakal mulai mengusik” nya. Namun, disertai kegelisahan itu, ada tekat untuk selalu memeliharanya. Selamat menikmati puisi berikut ini.

 

Hari ini di kebun

Hari ini di kebun
dari pondok mungil buatan ayah
di tengah hamparan tanaman bawang yang mulai berdaun empat
dan senja yang perlahan mengintip dari balik bukit
kulayangkan pandangan hingga batas pagar
dan mengamati air yang mengalir tenang di kali kecil
ditemani paduan suara burung-burung liar
yang mulai sibuk mencari tempat berteduh
di balik rimbunnya pohon beringin.

Hari ini di kebun
dari pondok mungil buatan ayah
pikiranpun pergi jauh sejauh pandangan mata
tentang apa yang nantinya tersisa
dari hijaunya daun bawang
dan air yang mengalir tenang hingga pergi menjauh
membawa kabar kehidupan
disertai riang burung-burung berkicau
kalau perlahan namun pasti tangan-tangan nakal mulai mengusik
damainya ibu bumi.

BACA JUGA:
Puisi-puisi Jeda Tanpa Kata
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More