
Pelaku UMKM Sikka Belum Penuhi Permintaan Malaysia Pasok 3.000 Bungkus Abon Ikan Tuna, Ini Kendalanya
Laporan Wall Abulat (Wartawan, Anggota Komsos KUM, dan Penulis Buku)

MAUMERE, Pojokbebas.com – Para konsumen di Negeri Jiran Malaysia sangat meminati produk-produk UMKM yang dihasilkan putra-putri Nian Tana Sikka. Salah satu indikatornya adanya permintaan dari Malaysia untuk memasok 3.000 bungkus (berat tiap bungkus 100 gram) Abon Ikan Tuna yang diproduksi oleh salah satu pelaku UMKM Ibu Sherly Irawati, yang juga Anggota Komisi PSE Paroki Katedral Santo Yosef Maumere. Namun hingga saat ini, permintaan itu belum terealisasi karena terkendala produk yang diminati Negeri Jiran itu belum mendapatkan sertifikat halal. “Saya belum memenuhi permintaan Malaysia karena terkendala produk yang ada belum dilabeli sertifikat halal,” kata Ibu Sherly Irawati kepada Perihal Abon Ikan yang diminati warga Amerika itu disampaikan Ibu Sherly di hadapan Vikjen/Wakil Uskup Maumere RP. Telesforus Jenti, O.Carm; Ketua Matridis Keuskupan Maumere, RP. Dr. Inosensius Ruben Hetu, CJD; Ketua DPP Paroki Katedral Santo Yosef Maumere Cypri da Costa; Ketua Seksi Paskel Paroki Katedral Santo Yosef Drs. Yoseph Ansar saat menyambangi stan jualannya di sela-sela kegiatan bazar yang diselenggarakan PSE Paroki Katedral Santo Yosef Maumere yang berlangsung di Lapangan Depan Gereja Katedral Maumere, Sabtu (22/4/2023).